Rabu, 13 Juni 2012


Fenomena Anak Usia Dini di Masa Sekarang
dalam Berbahasa

  Bahasa merupakan hal yang sangat penting bagi manusia untuk menyampaikan sesuatu isi atau pendapat. Di dunia ini bermacam- macam gaya bahasa dan jenis bahasanya digunakan setiap daerah. Perbedaan bahasa itu disebabkan karena bahasa bersifat manasuka dan merupakan kesepakatan umum. Bahasa diperoleh dari lingkungan sekitar dan biasanya turun temurun. Saat  ini bahasa yang paling fenomenal dan yang paling trendi dikalangan masyarakat adalah bahasa inggris. Sehingga banyak anak- anak  usia dini di Indonesia mampu berbicara dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Namun, ada juga anak usia dini yang tinggal di Indonesia dan merupakan warga Indonesia asli tidak bisa berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar tetapi lancar dalam bahasa asingnya. Fenomena ini sudah tidak biasa lagi, karena anak- anak merupakan pewaris bangsa, dan penerus pemimpin di Indonesia. Jika calon- calon pemimpin tidak bisa berbahasa pemersatu bagaimana ia akan bisa mencintai negaranya dan menjadikan negara ini lebih maju?
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa sejak zaman dahulu. Indonesia resmi menggunakan bahasa Indonesia menjadi bahasa induk  sejak tanggal 28 oktober 1982. Bahasa Indonesia dalam penyerbarannya sangat cepat karena adanya bantuan dari kemajuan teknologi. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi tersebut bahasa Indonesia mengalami pasang-surut. Hal itu dikarenakan pengaruh globalisasi sehingga masyarakat menganggap enteng bahasa Indonesia, dan mereka lebih suka untuk mempelajari bahasa asing seperti bahasa inggris, bahasa spanyol dll. Banyak ditemui anak- anak di negara ini sukar untuk mengungkapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar namun malah lancar mengucapkan dengan lancar dan fasih bahasa inggris. Anak usia dini merupakan fase emas dimana otak anak berkembang dengan pesat dan jika diajarkan suatu hal maka akan dibawanya sampai ia dewasa. Saat anak diajarkan bahasa inggris maka ia akan lebih fasih untuk mengucapkan bahasa inggris dibanding pertama kali diajarkan bahasa Indonesia. Namun, kedua bahasa tersebut juga sangat penting utnuk kehidupannya kelak, kerena setiap sekolahan selalu mengajarkan bahasa asing agar sang anak bisa berfikir lebih.
Sebenarnya bahasa inggris yang diajarkan di PAUD tidaklah buruk namun juga ada segi positifnya terhadap aspek perkembangan bahasa anak.  Keuntungan bahasa inggris atu bahasa asing diajarkan di PAUD ialah :
1.      Kekuatan fokus dan memori lebih baik. Dengan anak diperkenalkan dua bahasa sekaligus memori otaknya lebih terasah. Karena ia harus berfikir untuk mengetahui arti kata dari bahasa asing itu atau arti dari bahasa Indonesia sendiri
2.      Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas, menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal, terutama dibidang IPTEK. Untuk mengetahui hal tersebut, dibutuhkan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi tuntutan dunia global yang bersaing dengan ketat. Disini peran bahasa inggris sangat penting sekali dalam menguasai ilmu komunikasi dan berinteraksi langsung dengan dunia global. Dengan memberikan pembelajaran Bahasa Inggris  terhadap anak usia dini , anak akan lebih tau tentang dunia global itu seperti apa, dengan satu bahasa yaitu bahasa Inggris, anak bisa berkeliling dunia, karena bahasa inggris telah digunakan diberbagai negara meskipun sebagai bahasa kedua setelah bahasa resmi dimasing-masing negara.
3.      Membangun kepercayaan diri dan kemampuan berbahasa Inggris sedini mungkin. Anak yang bisa berbahasa inggris atau bahasa asing biasanya dia lebih percaya diri saat ada orang lain yang belum dia kenal mengajak berbicara. Karena perbendaharaan katanya itulah dia menjadi lebih PD.
Begitu banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh dari anak sejak dini diajarkan untuk bisa berbahasa inggris atau bahasa asing. Namun, dibalik itu semua terdapat dampak negatif karena anak diajarkan dua bahasa sekaligus. Dampak negatifnya ialah :
1.      Anak yang diajarkan bahasa inggris baru kemudian bahasa Indonesia, ia akan bungung dan tidak paham apa yang dimaksudkan guru atau temannya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Padahal kita tinggal di Indonesia tapi mengapa calon penerus bangsa tidak bisa berbahasa nasional kita??
2.      Bisa menyebabkan terlambatnya perkembangan bahasa anak. Hal itu bisa saja terjadi karena anak masih bingung ini bahasa apa jika ia diajarkan bahasa yang berbeda ia menjadi sulit berfikir dan akhirnya perkembangan bahasanya pun terlambat dan kurang baik.
3.      Anak lebih cinta dengan bahasa asing tersebut dibanding bahasa sendiri. Sangat ironis keadaan anak-anak sekarang karena ia membanggakan bahwa dia bisa bahasa asing sedangkan bahasa Indonesia ia tidak bangga. Padahal anak merupakan penerus untuk bangsa ini, jika ia bangga dengan bahasan negara lain maka ia kurang bangga dengan bahasa sendiri, kemudian siapa yang menjadi penerus bangsa selanjutnya??
Dari adanya keuntungan dan kerugian bahasa asing untuk anak tersebut bagaimana kita mengajarkan bahasa asing ke anak agar ia bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan bisa pula bahasa Inggris dengan baik pula. Bagaimana metode atau cara pengajaran yang baik agar dampaknya bisa positif??
1.      Jangan dicampur
Kita perlu menggunakan bahasa yang kita kuasai untuk berbicara dengan anak. Jangan memakai bahasa yang bercampur-campur saat berbicara dengan anak. Misalnya ibu memakai bahasa Indonesia, ayah bahasa Inggris, nenek bahasa daerah, tidak masalah, asal tidak dicampur-campur sehingga anak menjadi bingung. Dalam mempelajari bahasa, anak-anak memahaminya dalam konteks secara keseluruhan dan kadang-kadang tanpa mengerti kosa kata yang digunakan secara detail. Secara intuitif anak belajar mengerti bahasa yang mereka dengar dengan benar sesuai perkembangannya. Prosesnya sama dengan mereka belajar bahasa ibu, yaitu tanpa mengajarkan tata bahasa, kosa kata, dan sebagainya. Dalam mengajarkan bahasa kepada anak, tidak boleh menggunakan dua bahasa dalam satu kalimat. Hal itu dapat membingungkan anak.
2.      Metode alat peraga
Metode ini banyak diadopsi dalam proses pengajaran multibahasa. Metode ini tidak mementingkan tata bahasa, tapi cara pengertiannya. Bahasa selalu disampaikan dalam konteks. Kalimat yang diajarkan dihubungkan dengan perbuatan. Apa yang dituturkan oleh guru dihubungkan dengan gerakan, mimik, maupun bahasa badan yang menunjang tanpa penekanan dalam tata bahasa maupun kosa kata. Cara pengajarannya menggunakan contoh, misalnya dibuatkan bentuk pesawat dari kertas untuk mengenalkan pesawat dalam bahasa yang diajarkan. Dengan metode ini, anak berlatih bahasa asing tanpa harus menerjemahkanapa yang mereka dengar dan ucapkan.
3.      Ajarkan bahasa Indonesia terlebih dahulu pada anak
Anak tinggal di Indonesia dan hidup dibesarkan di Indonesia, oleh karena itu ajarkan dia bahasa Indonesia agar dia bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Setelah dia paham bisa disisipkan bahasa asing mulai dari kata- kata yang sederhana misalnya makan= eat dll.
4.      Membiasakan berkomunikasi dengan bahasa inggris saat waktu- waktu tertentu.
Anak bisa melakukan sesuatu karena ia terbiasa dengan sesuatu itu juga. Jadi ajak anak usia dini untuk mengenal bahasa inggris melalui hal- hal yang mudah dan sering dilakukan. Misalnya saat bertemu diajarkan untuk menyapa “ how are you today?” dll.
5.      Metode yang lebih efektif adalah melalui games atau lagu
Anak- anak sangat suka bermain dan bernyanyi. Saat anak main games yang didalamnya ada bahasa inggris anak lebih cepat paham apa arti kata tersebut. Sehingga saat anak mendengar kata tersebut atau melihatnya ia bisa tahu kata asing itu. Bisa juga dengan nyanyian atau lagu dari bahasa Indonesia diganti syair bahasa Inggris. Dari lagu-lagu itu perbendaharaan kata anak mengenai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris lebih banyak.

Masih banyak lagi metode atau cara yang bisa kita gunakan untuk mengajarkan anak berbahasa asing tanpa melupakan bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia sangat penting untuk pelajarannya disekolah- sekolah tingkat selanjutnya. Anak harus ditanamkan sejak dini rasa cinta kepada tanah air agar ia bisa menjadi penerus bangsa dan bangga dengan negara Indonesia. Dengan metode dan cara yang baik untuk mengajarkan anak berbahasa asing dan nasional bisa menjadikan anak tidak bingung dalam berbahasa dan bisa menjadikan anak kaya akan perbendaharaan kata.


By              : Okki Fatimah
NIM           : K8111058
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar