Fenomena Anak Usia Dini di Masa Sekarang
dalam Berbahasa
Bahasa merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia untuk menyampaikan sesuatu isi atau pendapat. Di
dunia ini bermacam- macam gaya bahasa dan jenis bahasanya digunakan setiap
daerah. Perbedaan bahasa itu disebabkan karena bahasa bersifat manasuka dan merupakan
kesepakatan umum. Bahasa diperoleh dari lingkungan sekitar dan biasanya turun
temurun. Saat ini bahasa yang paling
fenomenal dan yang paling trendi dikalangan masyarakat adalah bahasa inggris.
Sehingga banyak anak- anak usia dini di
Indonesia mampu berbicara dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Namun,
ada juga anak usia dini yang tinggal di Indonesia dan merupakan warga Indonesia
asli tidak bisa berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar tetapi lancar
dalam bahasa asingnya. Fenomena ini sudah tidak biasa lagi, karena anak- anak
merupakan pewaris bangsa, dan penerus pemimpin di Indonesia. Jika calon- calon
pemimpin tidak bisa berbahasa pemersatu bagaimana ia akan bisa mencintai
negaranya dan menjadikan negara ini lebih maju?
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa
sejak zaman dahulu. Indonesia resmi menggunakan bahasa Indonesia menjadi bahasa
induk sejak tanggal 28 oktober 1982.
Bahasa Indonesia dalam penyerbarannya sangat cepat karena adanya bantuan dari
kemajuan teknologi. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi tersebut bahasa
Indonesia mengalami pasang-surut. Hal itu dikarenakan pengaruh globalisasi
sehingga masyarakat menganggap enteng bahasa Indonesia, dan mereka lebih suka
untuk mempelajari bahasa asing seperti bahasa inggris, bahasa spanyol dll.
Banyak ditemui anak- anak di negara ini sukar untuk mengungkapkan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar namun malah lancar mengucapkan dengan lancar
dan fasih bahasa inggris. Anak usia dini merupakan fase emas dimana otak anak
berkembang dengan pesat dan jika diajarkan suatu hal maka akan dibawanya sampai
ia dewasa. Saat anak diajarkan bahasa inggris maka ia akan lebih fasih untuk
mengucapkan bahasa inggris dibanding pertama kali diajarkan bahasa Indonesia.
Namun, kedua bahasa tersebut juga sangat penting utnuk kehidupannya kelak,
kerena setiap sekolahan selalu mengajarkan bahasa asing agar sang anak bisa
berfikir lebih.
Sebenarnya bahasa inggris yang diajarkan di PAUD
tidaklah buruk namun juga ada segi positifnya terhadap aspek perkembangan
bahasa anak. Keuntungan bahasa inggris
atu bahasa asing diajarkan di PAUD ialah :
1. Kekuatan fokus dan memori lebih baik. Dengan
anak diperkenalkan dua bahasa sekaligus memori otaknya lebih terasah. Karena ia
harus berfikir untuk mengetahui arti kata dari bahasa asing itu atau arti dari
bahasa Indonesia sendiri
2. Memasuki
era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas, menuntut setiap
individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal, terutama dibidang IPTEK.
Untuk mengetahui hal tersebut, dibutuhkan pengetahuan yang memadai dalam
menghadapi tuntutan dunia global yang bersaing dengan ketat. Disini peran
bahasa inggris sangat penting sekali dalam menguasai ilmu komunikasi dan
berinteraksi langsung dengan dunia global. Dengan memberikan pembelajaran
Bahasa Inggris terhadap anak usia dini , anak akan lebih tau tentang
dunia global itu seperti apa, dengan satu bahasa yaitu bahasa Inggris, anak
bisa berkeliling dunia, karena bahasa inggris telah digunakan diberbagai negara
meskipun sebagai bahasa kedua setelah bahasa resmi dimasing-masing negara.
3. Membangun
kepercayaan diri dan kemampuan berbahasa Inggris sedini mungkin. Anak yang bisa
berbahasa inggris atau bahasa asing biasanya dia lebih percaya diri saat ada
orang lain yang belum dia kenal mengajak berbicara. Karena perbendaharaan
katanya itulah dia menjadi lebih PD.
Begitu banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh dari
anak sejak dini diajarkan untuk bisa berbahasa inggris atau bahasa asing.
Namun, dibalik itu semua terdapat dampak negatif karena anak diajarkan dua
bahasa sekaligus. Dampak negatifnya ialah :
1. Anak yang diajarkan bahasa
inggris baru kemudian bahasa Indonesia, ia akan bungung dan tidak paham apa
yang dimaksudkan guru atau temannya dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Padahal kita tinggal di Indonesia tapi mengapa calon penerus bangsa tidak bisa
berbahasa nasional kita??
2. Bisa menyebabkan
terlambatnya perkembangan bahasa anak. Hal itu bisa saja terjadi karena anak
masih bingung ini bahasa apa jika ia diajarkan bahasa yang berbeda ia menjadi
sulit berfikir dan akhirnya perkembangan bahasanya pun terlambat dan kurang
baik.
3. Anak lebih cinta dengan
bahasa asing tersebut dibanding bahasa sendiri. Sangat ironis keadaan anak-anak
sekarang karena ia membanggakan bahwa dia bisa bahasa asing sedangkan bahasa
Indonesia ia tidak bangga. Padahal anak merupakan penerus untuk bangsa ini,
jika ia bangga dengan bahasan negara lain maka ia kurang bangga dengan bahasa
sendiri, kemudian siapa yang menjadi penerus bangsa selanjutnya??
Dari adanya keuntungan dan kerugian bahasa asing untuk
anak tersebut bagaimana kita mengajarkan bahasa asing ke anak agar ia bisa
berbahasa Indonesia dengan baik dan bisa pula bahasa Inggris dengan baik pula.
Bagaimana metode atau cara pengajaran yang baik agar dampaknya bisa positif??
1. Jangan
dicampur
Kita perlu menggunakan bahasa yang kita kuasai untuk
berbicara dengan anak. Jangan memakai bahasa yang bercampur-campur saat
berbicara dengan anak. Misalnya ibu memakai bahasa Indonesia, ayah bahasa
Inggris, nenek bahasa daerah, tidak masalah, asal tidak dicampur-campur
sehingga anak menjadi bingung. Dalam mempelajari bahasa, anak-anak memahaminya
dalam konteks secara keseluruhan dan kadang-kadang tanpa mengerti kosa kata
yang digunakan secara detail. Secara intuitif anak belajar mengerti bahasa yang
mereka dengar dengan benar sesuai perkembangannya. Prosesnya sama dengan mereka
belajar bahasa ibu, yaitu tanpa mengajarkan tata bahasa, kosa kata, dan
sebagainya. Dalam mengajarkan bahasa kepada anak, tidak boleh menggunakan dua bahasa
dalam satu kalimat. Hal itu dapat membingungkan anak.
2. Metode
alat peraga
Metode ini banyak diadopsi dalam proses pengajaran
multibahasa. Metode ini tidak mementingkan tata bahasa, tapi cara
pengertiannya. Bahasa selalu disampaikan dalam konteks. Kalimat yang diajarkan
dihubungkan dengan perbuatan. Apa yang dituturkan oleh guru dihubungkan dengan
gerakan, mimik, maupun bahasa badan yang menunjang tanpa penekanan dalam tata
bahasa maupun kosa kata. Cara pengajarannya menggunakan contoh, misalnya dibuatkan
bentuk pesawat dari kertas untuk mengenalkan pesawat dalam bahasa yang
diajarkan. Dengan metode ini, anak berlatih bahasa asing tanpa harus
menerjemahkanapa yang mereka dengar dan ucapkan.
3.
Ajarkan bahasa Indonesia terlebih dahulu
pada anak
Anak tinggal di Indonesia dan hidup dibesarkan di
Indonesia, oleh karena itu ajarkan dia bahasa Indonesia agar dia bisa berbahasa
Indonesia dengan baik. Setelah dia paham bisa disisipkan bahasa asing mulai
dari kata- kata yang sederhana misalnya makan= eat dll.
4.
Membiasakan berkomunikasi dengan bahasa
inggris saat waktu- waktu tertentu.
Anak bisa melakukan sesuatu karena ia terbiasa
dengan sesuatu itu juga. Jadi ajak anak usia dini untuk mengenal bahasa inggris
melalui hal- hal yang mudah dan sering dilakukan. Misalnya saat bertemu
diajarkan untuk menyapa “ how are you today?” dll.
5.
Metode yang lebih efektif adalah melalui
games atau lagu
Anak- anak sangat suka bermain dan bernyanyi. Saat
anak main games yang didalamnya ada bahasa inggris anak lebih cepat paham apa
arti kata tersebut. Sehingga saat anak mendengar kata tersebut atau melihatnya
ia bisa tahu kata asing itu. Bisa juga dengan nyanyian atau lagu dari bahasa
Indonesia diganti syair bahasa Inggris. Dari lagu-lagu itu perbendaharaan kata
anak mengenai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris lebih banyak.
Masih banyak lagi metode atau cara yang
bisa kita gunakan untuk mengajarkan anak berbahasa asing tanpa melupakan bahasa
Indonesia. Karena bahasa Indonesia sangat penting untuk pelajarannya disekolah-
sekolah tingkat selanjutnya. Anak harus ditanamkan sejak dini rasa cinta kepada
tanah air agar ia bisa menjadi penerus bangsa dan bangga dengan negara
Indonesia. Dengan metode dan cara yang baik untuk mengajarkan anak berbahasa
asing dan nasional bisa menjadikan anak tidak bingung dalam berbahasa dan bisa
menjadikan anak kaya akan perbendaharaan kata.
By : Okki
Fatimah
NIM : K8111058
Tidak ada komentar:
Posting Komentar