Bermain
bersama ayah, pasti sangat menyenangkan. Apalagi kalau ayah bisa memunculkan
ide – ide bermain yang “agak lain” dari yang sering dilakukan anak. Apa yang
dapat ayah lakukan bersama anak di sela –sela waktu yang sangat terbatas ???
Bermain bagi anak memang bukan
sekedar menghibur diri dan mengisi waktu luang saja. Melalui bermain anak bisa
mengembangkan berbagi potensi yang ada dalam dirinya. Misalnya saja, kemampuan
motorik, imajenasi dan daya kreasi. Tidak hanya itu saja melalui bersama pun antara ayah dan anak dapat saling menghibur,
mendekatkan diri dan lebih saling mengenal. Oleh karena itu, sesibuk apapun,
sebagai ayah perlu menyisakan waktu untuk bermain bersama anak.
Berikut ada beberapa permainan
yang dapat dilakukan bersama oleh ayah dan anak. Selain itu, melalui permainan
– permainan tersebut dapat merangsang berbagai aspek perkembangan anak :
Merangsang Perkembangan Intelegensi,
Imajenasi dan Kreativitas anak.
·
Bermain bentuk dan gerakan binatang
Ayah dan anak dapat memperagakan
gerakan kodok seperti meloncat dan berjongkok bersama sambil menirukan suaranya.
Sedang untuk menirukan gerak gerik gajah, anak dapat meletakkan kedua tangan
yang terbuka dan di kedua telinganya seolah olah telinga gajah atau di atas
hidungny seolah olah mempunyai belalai yang panjang. Anak juga dapat diminta
untuk menciptakan gerakan yang lain yang dirancang anak sendiri sesui dengan
pengalaman dan pengamatan yang dilakukannya saat ia diajak ke Kebun Binatang.
Anak mungkin tidak hanya
menampilkan satu macam alternative,tapi serangkaian alternative lain. Kemudian
anak juga dapat diminta untuk memperagakan gerak-gerak binatang lain. Melalui
permainan seperti itu anak dapat terdorong untuk berusaha memecahkan suatu
masalah secara kreatif.
·
Bermain bayangan
Ayah
dapat menceritakan suatu dongeng dengan menampilkan bermacam-macam bentuk
perilaku makhluk hidup maupun benda yang lain yang ada disekeliling anak. Melalui
bayangan yang nampak di dinding dengan sorotan senter. Tangan dan jari ayah
bisa menjadi sarana memperkenalkan bentuk – bentuk tersebut. Mintalah anak
untuk menebaknya. Caranya sorotkan senter ke dinding , sementara letakkan
tangan di depan sorotan cahaya sorotan senter, gerakkan sesuai bentuk yang
diinginkan .Misalnya bentuk burung , kambing buaya dan lain sebagainya.
·
Melukis bersama
Ajak anak
untuk melukis bersama dengan ayah. Melukis tidak hanya bisa dilakukan dengan
mempergunakan pensil, crayon atau pensil warna yang lain. Sebagai variasi,
untuk merangsang kreativitas anak, dapat dilakukan dengan menggunakan kentang
atau wortel yang dibentuk binatang, misalnya atau pelepah pisang, sebagai
cetakan. Kemudian celupkan cetakan tadi ke dalam air yang berwarna dan setelah
itu cetaklah di kertas. Kemudian antara ayah dan anak dapat menciptakan
berbagai bentuk sesuai yang diinginkan dengan bersama-sama.
Merangsang Perkembangan Motorik
·
Bermain baris –berbaris , berjingkat mengangkat
tumit tinggi tinggi , bermain meniti papan atau kuda-kudaan di atas punggung
ayah adalah juga untuk belajar keseimbangan yang merangsang perkembanagn
motorik (kasar) anak.
·
Permainan lain yang anda dapat lakukan bersama
anak adalah bermain nenek sihir yang mempergunakan sapu ijuk, yang di keputkan
di antara paha. Lalu putarilah rumah dan ciptakan suasana yang sangat menarik
dan penuh tawa bersama anak.
Merangsang Perkembangan Bahasa
Dialog
yang diciptakan saat bermain bersama anak dapat merangsang dan meningkatkan
perkembangan bahasa pada anak. Misalnya saja, ayah menunjukkan salah satu
anggota badannya dan anak di minta untuk menyebutkan nama anggota badan yang
ditunjuk olah ayahnya. Dengan begitu perbendaharaan kata – kata anak bisa
bertambah.
Melalui permainan-permainan
yang dilakukan bersama ayah dapat menciptakan banyak manfaat bagi diri anak
tersebut maupun bagi orang tua itu sendiri. Antara lain dapat mengikat hubungan
antara ayah dan anak, dapat mengubah suhu emosi pada saat anak mengalami emosi
yang tidak menyenangkan, anak cenderung untuk berperilaku negative. Hukuman dan
omelan tidak selalu memberi jawaban. Kadang-kadang justru melalui bermain,
emosi anak diubahkan dan hal tersebut secara otomatis akan mempengaruhi serta
mendorong perilaku anak ke arah yang lebih positif.
Pemahaman
dan kepekaan orang tua terhadap manfaat bermain akan menjadikan orang tua terutama
ayah semakin ahli dalam bermain dengan anak, juga menikmati kebersamaan dengan
anak. Dan percayalah, anak-anak dari keluarga yang suka bermain akan menjadi
anak-anak yang cerdas, pandai bergaul, dan mudah mengikuti berbagai macam peraturan.
Referensi:
Majalah
“AyahBunda”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar