Minggu, 17 Juni 2012


BAHAYA FISIK PADA AWAL MASA KANAK-KANAK
 
1.Kematian
Kematian mulai menurun pesat dalam bagian akhir masa bayi dan semakin pesat lagi selama masa awal kanak-kanak. Kematian dalam awal masa kanak-kanak lebih sering disebabkan karena kecelakaan dari pada karena penyakit dan karana anak laki-laki lebih banyak mengalami kecelakaan dari pada anak perempuan, maka kematian anak laki-laki lebih sering terjadi  dari pada anak perempuan.
2.Penyakit
Penyakit secara psikologis dapat merusak karena dua hal yaitu;
a.Pertama, anak yang sakitnya lama akan tertinggal dalam mempelajari pelbagai keterampilan yang diperlukan untuk bermain dengan teman-temannya. Setelah sembuh dan dapat kembali mengikuti kelompok bemain, ia merasa canggung.
b.Kedua, kalau orang tua menganggap penyakit sebagai bencana keluarga dan menyalahkan anak karena menimbulkan kerepotan dan menambah biaya, maka keadaan ini membuat anak tegang dan gelisah. Ini tidak hanya semakin memperlama penyakit tetapi juga dapat merusk hubungan orang tua-anak.
3.Kecelakaan
Banyak ketidakmampuan masa kanak-kanak, misalnya, disebabkan kecelakaan. Ketidakmampuan dapat menyebabkan anak mempunyai persaan rendah diri atau menyerah, yang akan selamnya mengganggu pola kepribadiannya. Sekalipun cacat tidak meninggalkan cacat fisik yang menetap, tetapi dapat membuat anak merasa takut dan malu sedemikian rupa sehingga persaan ini menghant ui penyesuaian hidupnya.
4.Tidak Menarik
Dengan berjalannya awal masa kanak-kanak, anak-anak semakin tidak menarik sampai ia memasuki masa akhir kanak-kanak. Hal ini disebabkan karena beberapa hal;
a.Pertama, dengan berubahnya bentuk tubuh, anak-anak mulai terlihat kurus dan janggal/kikuk
b.Kedua, rambutnya menjadi lebih kasar dan sulit diatur sehingga penampilan anak-anak menjadi kurang rapih
c.Ketiga, terdapat celah-celah dimlut dimana gigi tetap yang tumbuh menggantikan gigi-gigi bayi yang tanggal tampakny terlampau besar
d.Keempat, anak-anak lebih memperhatikan waktu-waktu yang menyenangkan dari pada memperhatikan kerapihan dan kebersihan. Dengan demikian anak-anak seringkali tampak kotor dan tidak terawat.
5.Kejanggalan
Anak-anak terhambat oleh sikap orang tua yang sangat melindungi, ketakutan yang disebabkan kecelakaan atau peringatan-peringatan untuk berhati-hati. Akibatnya, perkembangan motorik terlambat dan anak-anak menampilkan kesan kaku dibandingkan dengan anak-anak seusianya sehingga ia tidak diikutsertakan dalam bermain. Ia akan menganggap bahwa teman-temannya lebih baik, suatu perasaan yang akan berkembang menjadi perasaan rendah diri atau minder.
6.Kegemukan
Kegemukan selalu merupakan bahaya ditingkat usia manapun juga
a.Pertama, kegemukan membahayakan kesehatan. Dibandibgkan dengan orang pada usia berapapun, anak yang gemuk cenderung mengembangkan diabetes dan mengalami penyakit tekanan darah dan jantung dari pada anak yang berat tubuhnya kurang lebih normal.
b.Kedua, kegemukan membahayakan penampilan tubuh yang menarik.
7.Tangan Kidal
Ada alasan lain mengapa tangan kidal dianggap berbahaya selama bertahun-tahun awal masa kanak-kanak. Kalau anak bertangan kidal mempelajari keterampilan dari orang-orang yang tidak kidal, ia barangkali  menjadi bingung bagtaimana harus meniru model bertangan kanan. Banyak orang tua percaya bahwa tangan kidal merupakan bahaya, berusaha memakasa anak-anak mereka yang bertangan kidal menggunakan tangan kanan. Hal ini dapat juga berbahaya karena pemaksaan ini semakin menekankan perbedaan antara mereka yang sering ditafsirkan sebagai rendah diri terutama kalau orang tua menggunakan hukuman untuk memaksa anaknya menggunakan tangan kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar