BAHAYA FISIK PADA AWAL MASA
KANAK-KANAK
1.Kematian
Kematian
mulai menurun pesat dalam bagian akhir masa bayi dan semakin pesat lagi selama
masa awal kanak-kanak. Kematian dalam awal masa kanak-kanak lebih sering
disebabkan karena kecelakaan dari pada karena penyakit dan karana anak
laki-laki lebih banyak mengalami kecelakaan dari pada anak perempuan, maka
kematian anak laki-laki lebih sering terjadi
dari pada anak perempuan.
2.Penyakit
Penyakit
secara psikologis dapat merusak karena dua hal yaitu;
a.Pertama, anak yang sakitnya lama akan
tertinggal dalam mempelajari pelbagai keterampilan yang diperlukan untuk
bermain dengan teman-temannya. Setelah sembuh dan dapat kembali mengikuti
kelompok bemain, ia merasa canggung.
b.Kedua, kalau orang tua menganggap
penyakit sebagai bencana keluarga dan menyalahkan anak karena menimbulkan
kerepotan dan menambah biaya, maka keadaan ini membuat anak tegang dan gelisah.
Ini tidak hanya semakin memperlama penyakit tetapi juga dapat merusk hubungan
orang tua-anak.
3.Kecelakaan
Banyak
ketidakmampuan masa kanak-kanak, misalnya, disebabkan kecelakaan.
Ketidakmampuan dapat menyebabkan anak mempunyai persaan rendah diri atau
menyerah, yang akan selamnya mengganggu pola kepribadiannya. Sekalipun cacat
tidak meninggalkan cacat fisik yang menetap, tetapi dapat membuat anak merasa
takut dan malu sedemikian rupa sehingga persaan ini menghant ui penyesuaian
hidupnya.
4.Tidak Menarik
Dengan
berjalannya awal masa kanak-kanak, anak-anak semakin tidak menarik sampai ia
memasuki masa akhir kanak-kanak. Hal ini disebabkan karena beberapa hal;
a.Pertama, dengan berubahnya bentuk tubuh,
anak-anak mulai terlihat kurus dan janggal/kikuk
b.Kedua, rambutnya menjadi lebih kasar dan
sulit diatur sehingga penampilan anak-anak menjadi kurang rapih
c.Ketiga, terdapat celah-celah dimlut
dimana gigi tetap yang tumbuh menggantikan gigi-gigi bayi yang tanggal tampakny
terlampau besar
d.Keempat, anak-anak lebih memperhatikan
waktu-waktu yang menyenangkan dari pada memperhatikan kerapihan dan kebersihan.
Dengan demikian anak-anak seringkali tampak kotor dan tidak terawat.
5.Kejanggalan
Anak-anak
terhambat oleh sikap orang tua yang sangat melindungi, ketakutan yang
disebabkan kecelakaan atau peringatan-peringatan untuk berhati-hati. Akibatnya,
perkembangan motorik terlambat dan anak-anak menampilkan kesan kaku
dibandingkan dengan anak-anak seusianya sehingga ia tidak diikutsertakan dalam
bermain. Ia akan menganggap bahwa teman-temannya lebih baik, suatu perasaan
yang akan berkembang menjadi perasaan rendah diri atau minder.
6.Kegemukan
Kegemukan
selalu merupakan bahaya ditingkat usia manapun juga
a.Pertama, kegemukan membahayakan
kesehatan. Dibandibgkan dengan orang pada usia berapapun, anak yang gemuk
cenderung mengembangkan diabetes dan mengalami penyakit tekanan darah dan
jantung dari pada anak yang berat tubuhnya kurang lebih normal.
b.Kedua, kegemukan membahayakan penampilan
tubuh yang menarik.
7.Tangan Kidal
Ada
alasan lain mengapa tangan kidal dianggap berbahaya selama bertahun-tahun awal
masa kanak-kanak. Kalau anak bertangan kidal mempelajari keterampilan dari
orang-orang yang tidak kidal, ia barangkali
menjadi bingung bagtaimana harus meniru model bertangan kanan. Banyak
orang tua percaya bahwa tangan kidal merupakan bahaya, berusaha memakasa
anak-anak mereka yang bertangan kidal menggunakan tangan kanan. Hal ini dapat
juga berbahaya karena pemaksaan ini semakin menekankan perbedaan antara mereka
yang sering ditafsirkan sebagai rendah diri terutama kalau orang tua
menggunakan hukuman untuk memaksa anaknya menggunakan tangan kanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar