Manusia berinteraksi dengan lainnya melalui komunikasi dalam bentuk bahasa.
Komunikasi tersebut terjadi baik secara verbal (ucapan) maupun non verbal
(tulisan, bacaan,tanda, symbol atau bahasa isyarat). Berbahasa itu sendiri
merupakan proses kompleks yang tidak terjadi begitu saja. Manusia berkomunikasi
lewat bahasa memerlukan proses yang berkembang dalam tahap-tahap usianya. Bukan
hanya kaum tuna rungu yang dapat menggunakan bahasa isyarat. Dalam beberapa
penelitian menyebutkan ternyata bayi juga bisa diajarkan bahasa
isyarat. Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Bahasa isyarat biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi muka untuk mengungkapkan pikiran mereka.
isyarat. Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Bahasa isyarat biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi muka untuk mengungkapkan pikiran mereka.
Bahasa isyarat pada bayi atau anak di berbagai negara telah lama digunakan
dan dipopulerkan sebagai parenting tool oleh baby sign, sign 2 me atau pebisnis
edukasi lainnya untuk berkomunikasi antara orangtua dan bayi. Berbagai
alat dan perlengkapan yang
ditawarkan bervariasi dari buku, audiovisual, sampai flashdisk. Meskipun metode ini bukanlah sesuatu yang baru tetapi di Indonesia belum banyak dikenal dan dilakukan oleh para orangtua.
ditawarkan bervariasi dari buku, audiovisual, sampai flashdisk. Meskipun metode ini bukanlah sesuatu yang baru tetapi di Indonesia belum banyak dikenal dan dilakukan oleh para orangtua.
BAHASA ISYARAT
Dalam perkembangan kemampuan bahasa bayi berbeda dalam setiap tahapan usia.
Pada umumnya kemampuan verbal akan lebih banyak setelah usia 15 bulan. Sebelum usia
tersebut karena keterbatasannya, anak belum dapat mengartikulasikan kebutuhan
dan keinginan secara verbal. Meskipun sebenarnya pemahaman dan daya tangkap
anak seusia tersebut terhadap bahasa jauh melebihi dari dugaan selama ini. Bahasa
isyarat termasuk salah satu aktifitas yang menstimulasi perkembangan bahsa pada
anak.Ternyata bahasa isyarat membantu anak usia di bawah tiga tahun yang masih
belum mampu berbicara untuk dipahami orang disekelilingnya. Berdasarkan kondisi
tersebut upaya anak untuk belajar bahasa isyarat sejak bayi justru lebih
termotivasi berbicara di masa verbalnya. Penggunaan bahasa verbal saat usia
batita baru bisa menyebut beberapa suku kata seperti “ba”. Mungkin saja
konotasi bahasa “ba” tadi dapat berupa “bola”,“bapak”, “buku” atau benda lain
berawalan konsonan “b”. Namun dengan bahasa isyarat, sejak dini anak dapat
mengungkapakan secara pasti perbedaan tersebut.
Bila komunikasi yang disampaikan bayi dapat dipahami dengan baik, maka
beban
psikologis atau beban emosi orangtua dapat diminimalkan. Berdasarkan
psikologis atau beban emosi orangtua dapat diminimalkan. Berdasarkan
permasalahan tersebut tampaknya bahasa isyarat dapat digunakan dalam
menutupi kesenjangan komunikasi antara orangtua dan anak.
MANFAAT
BAHASA ISYARAT
Membangun rasa percaya dan meningkatkan
interaksi. Secara psikologis bayi akan merasa lebih dekat dengan orang yang
berkomunikasi. Dengan mengerti apa
yang dikomunikasikan bayi, orangtua menjadi lebih mengetahui kebutuhan yang
diinginkan bayi saat itu.
yang dikomunikasikan bayi, orangtua menjadi lebih mengetahui kebutuhan yang
diinginkan bayi saat itu.
Mendorong berkomunikasi lebih awal. Sebenarnya bayi usia
muda, dengan kemampuan pergerakan koordinasi mulut yang belum sempurna,
mempunyai keterbatasan dalam berbahasa. Meskipun terdapat beberapa parameter
kemampuan bahasa yang dapat dinilai dengan bunyi-bunyian yang keluar dari mulut
atau mimik muka dan posisi tubuh bayi. Dengan keterbatasanya tersebut tampaknya
bahasa isyarat dapat digunakan untuk alternatif dalam berkomunikasi.
Mengurangi frustasi orangtua dan anak. Kesulitan berkomunikasi
dengan anak akan menimbulkan perasaan yang cemas dan frustasi baik pada anak
dan orangtua. Seringkali orangtua tidak mengetahui keinginan anak, sebaliknya
anak sulit mengungkapkan keinginannya. Apalagi ungkapan yang membingungkan
tersebut disertai tangisan yang hebat. Dengan bahasa isyarat kesenjangan
komunikasi dapat diminimalkan, pada akhirnya membuat perasaan orangtua lebih
nyaman bila keinginan anak dapat dipahami.
Meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengetahui bahwa
apa yang dikatakannya dimengerti oleh orang tua, anak menjadi lebih semangat
untukberkomunikasi. Selain itu anak akan lebih berani berkomunikasi dengan
orang yang di sekitarnya.
METODA UMUM MENGGUNAKAN BAHASA
ISYARAT
Bahasa isyarat untuk
bayi yang dikembangkan tersebut tampaknya mudah dipraktekkan secara langsung
oleh para orangtua di rumah. Sebenarnya tanpa disadari bahasa isyarat telah
banyak digunakan oleh para orangtua. Ketika orangtua menyanyikan lagu untuk
menidurkan anak dan menggendong mereka sesuai dengan irama, serta menggoyangkan
tangan. Bila orangtua sedang memarahi anaknya dengan lembutpun, tampak tanpa
disadari mengacungkan telunjuknya ke wajah si bayi. Sebenarnya orangtua telah
membantu anak mempelajari bahasa isyarat yang dapat berguna untuk mengembangkan
pemahaman anak, selain dari pemahaman
terhadap lagu tersebut. Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gerak tubuh (gesture), mimik dan bahasa verbal.
terhadap lagu tersebut. Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gerak tubuh (gesture), mimik dan bahasa verbal.
Di Amerika Serikat telah
terbit kamus lengkap bahasa standar isyarat bayi yang berbasis bahasa
Inggris-Amerika. Di berbagai Negara tentunya akan terdapat perbedaan dalam
bahasa isyaratnya. Di Indonesia dalam mengajarkan berbahasa isyarat tentunya
berdasarkan bahasa Indonesia, sehingga mungkin saja sedikit berbeda bila
menggunakan mengikuti kamus standar Amerika. Mungkin karena perbendaharaan kata
dalam bahasa isyarat pada bayi tidak sebanyak seperti orang dewasa, bisa
sebagian bahasa isyarakat mereka sebagian diadopsi untuk dipakai.
Memang saat ini, belum
didapatkan bahasa isyarat dalam bahasa Indonesia. Tetapi bahasa isyarat yang
digunakan tidak harus dengan bahasa Ingris atau bahasa asing tertentu. Orangtua dengan bahasa yang sehari-hari digunakanp[un dapat
melakukan bahasa isyarat. Secara umum bahasa isyarat yang sering digunakan
adalah kata kerja yang berkaitan dengan aktifitas bayi sesuai , seperti minum
susu, minum ASI, makan, makan biskuit, minum dan sebagainya.
·
Dalam berbahasa isyarat harus disertai
gerakan yang lemah lembut dan
perasaan kasih sayang.
perasaan kasih sayang.
·
Gunakan bahasa isyarat sebelum dan selama
melakukan aktivitas sambil
menyebutkan secara verbal.
menyebutkan secara verbal.
·
Bersikaplah konsisten dan jangan
berganti-ganti bahasa isyarat yang
digunakan, karena akan membingungkan anak.
digunakan, karena akan membingungkan anak.
·
Gunakan terus bahasa isyarat secara terus
menerus dan
berkesinambungan sampai anak akhirnya memberikan reaksi menggunakan tanda
yang sama. Biasanya hasil yang bermakna akan terlihat ketika anak memasuki
usia 6-8 bulan.
berkesinambungan sampai anak akhirnya memberikan reaksi menggunakan tanda
yang sama. Biasanya hasil yang bermakna akan terlihat ketika anak memasuki
usia 6-8 bulan.
·
Ajarkan dalam posisi sejajar secara visual
dengan si kecil. Semua
orang yang terlibat komunikasi dengan anak di rumah harus mengetahui dan
menggunakan metoda dan cara yang sama.
orang yang terlibat komunikasi dengan anak di rumah harus mengetahui dan
menggunakan metoda dan cara yang sama.
·
Lakukan terus menerus dan dengan
pertambahan usia tingkatkan
perbendaharaan bahasa isyarat yang digunakan.
perbendaharaan bahasa isyarat yang digunakan.
·
Setiap bahasa isyarat yang dikuasai anak
harus selalu diingat. Lebih
baik menggunakan catatan pribadi semacam kamus agar tak lupa.
baik menggunakan catatan pribadi semacam kamus agar tak lupa.
·
Dapat dilakukan kapanpun terutama untuk
anak bawah usia tiga tahun
terutama bayi, lebih baik saat sejak usia dini.
terutama bayi, lebih baik saat sejak usia dini.
·
Jangan memberikan pelajaran bahasa isyarat
yang berlebihan diluar
kemampuan bayi.
kemampuan bayi.
·
Sesuaikan bahasa isyarat dengan kemapuan
perkembangan motorik anak
sesuai usianya. Misalnya jangan mengajari gerakan menunjukkan ibu jari
pada anak usia 6 bulan yang belum mampu pergerakan motoriknya seperti itu.
sesuai usianya. Misalnya jangan mengajari gerakan menunjukkan ibu jari
pada anak usia 6 bulan yang belum mampu pergerakan motoriknya seperti itu.
·
ASL dijadikan acuan supaya bahasa isyarat
yang anda pergunakan jugay
dapat dimengerti oleh pengguna dari belahan dunia lain. Dengan mengacu
pada standar yang ada, akan mempermudah komunikasi lintas komunitas. Tapi
jika anak telah menciptakan sendiri isyarat yang lebih mudah bagi bahasa
tertentu tak perlu paksakan untuk menggantikannya dengan isyarat baku.
dapat dimengerti oleh pengguna dari belahan dunia lain. Dengan mengacu
pada standar yang ada, akan mempermudah komunikasi lintas komunitas. Tapi
jika anak telah menciptakan sendiri isyarat yang lebih mudah bagi bahasa
tertentu tak perlu paksakan untuk menggantikannya dengan isyarat baku.
Nama : Maryam Mar'atus Sholikah
NIM: k81111048
Harrah's Lake Tahoe - Mapyro
BalasHapusFind 안동 출장안마 Harrah's Lake Tahoe, Stateline 공주 출장안마 NV, United States, 시흥 출장안마 United States, ratings, photos, maps, prices, expert advice, traveler reviews and 원주 출장마사지 tips, and Uber Rating: 4.2 · 32 reviews 강릉 출장샵